Selasa, 03 Juli 2012

Boediono: Ajaran Alquran Soal Keadilan Sangat Penting

Jakarta Wakil Presiden Boediono mengingatkan pentingnya ajaran Alquran yang mengajarkan keadilan bagi seluruh manusia. Pancasila sebagai dasar negara pun mengandung tentang keadilan dan nilai mulia lainnya sehingga harus diamalkan.

"Tidak kurang pentingnya pula nilai keadilan yang selalu ditekankan dalam Alquran. Tidaklah lengkap keislaman seseorang bila dia masih berbuat zalim kepada sesamanya," ujar Boediono.

Hal tersebut dikatakannya dalam pembukaan MTQ Internasional I dan MTQ Nasional VII Nahdlatul Ulama di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (3/7/2012).

Menurut Boediono, keadilan sebagai nilai universal harus terus diupayakan baik dalam hubungan antar manusia, antar negara, antara pemimpin dan yang dipimpin, antara majikan dan buruh, antara guru dan murid, antara hakim dan yang dihakimi.

"Dan terutama antara yang kuat dan yang lemah," jelasnya.

Selain itu, keadilan sesungguhnya merupakan bagian penting dari ideologi Indonesia yang diamanatkan oleh para pendiri negara ini dalam sila-sila yang tercantum dalam Pancasila.

"Tidaklah berebihan bila saya mengatakan bahwa sesungguhnya sila-sila dalam Pancasila seluruhnya paralel dengan nilai-nilai luhur yang dianut oleh umat Islam sesuai ajaran Alquran," terangnya.

Dalam Pancasila, selain keadilan, lanjut Boediono, terdapat juga prinsip persatuan kemanusiaan yang beradab, dan musyawarah untuk mufakat yang sejalan dengan Alquran.

"Itulah sebabnya, bila negeri kita ingin meraih kesuksesan di dunia dan kebahagiaan kekal di akhirat, maka kita semua harus sungguh-sungguh melaksanakan prinsip-prinsip mulia tersebut dengan konsisten dan konsekwen," kata Boediono.

Pada kesempatan itu, Boediono juga mengajak agar masyarakat muslim untuk tahu diri sebagai mahkuk ciptaan Tuhan.

"Dengan demikian kita akan menjadi makhluk yang selalu tahu diri akan keterbatasan dan kekurangan diri kita sebagai abdi Tuhan," ujarnya.


sumber: news.detik.com

Tidak ada komentar: