1. Pengertian
organisasi
Komunikasi adalah
Suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak ke pihak yang
lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian yang sama.
2. Unsur-unsur
komunikasi
· Komunikator
/ pengirim / sender . Merupakan orang yang menyampaikan isi pernyataannya
kepada komunikan . Komunikator bisa tunggal , kelompok , atau organisasi
pengirim berita . Komunikator bertanggung jawab dalam hal mengirim berita
dengan jelas , memilih media yang ocok untuk menyampaikan pesan tersebut , dan
meminta kejelasan apakah pesan telah diterima dengan baik . Untuk itu , seorang
komunikator dalam menyampaikan pesan atau informasi harus memperhatikan dengan
siapa dia berkomunikasi , apa yang akan dia sampaikan , dan bagaimana cara
menyampaikannya .
· Komunikan /
penerima / receiver .
· Merupakan
penerima pesan atau berita yang disampaikan oleh komunikator . Dalam proses
komunikasi , penerima pesan bertanggung jawab untuk dapat mengerti isi pesan
yang disampaikan dengan baik dan benar . Penerima pesan juga memberikan umpan
balik kepada pengirim pesan untuk memastikan bahwa pesan telah diterima dan dimengerti
secara sempurna .
· Saluran /
media / channel . Merupakan saluran atau jalan yang dilalui oleh isi pernyataan
komunikator kepada komunikan dan sebaliknya . Pesan dapat berupa kata - kata
atau tulisan , tiruan , gambaran atau perantara lain yang dapat digunakan untuk
mengirim melalui berbagai channel yang berbeda seperti telepon , televisi , fax
, photo copy , email , sandi morse , semaphore , sms , dan sebagainya .
Pemilihan channel dalam proses komunikasi tergantung pada sifat berita yang akan
disampaikan ( Wursanto , 1994 ) .
3. Bagaimana
menyalurkan ide melalui konunikasi.
Menyalurkan ide
melalui komunikasi bisa secara lisan maupun tulisan. Salah satu nya adalah
dengan memberikan solusi yang tepat kepada orang lain yang membutuhkan solusi
untuk menyelesaikan masalah nya.
Tahapan - tahapan
menyalurkan ide melalui komunikasi :
Ide (gagasan)
PerumusanDalam
perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam kata-kata.
Penyaluran
(Transmitting)
Penyaluran ini
adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.
Tindakan
Dalam tindakan ini
sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.
Pengertian
Dalam pengertian
ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si
receiver.
Penerimaan
Penerimaan ini
diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).
4.
Hambatan-hambatan komunikasi.
Berikut ini adalah hambatan – hambatan dalam Komunikasi :
1. Hambatan dari Proses Komunikasi :
• Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan
disampaikan belum jelas bagi dirinya atau
pengirim pesan, hal
ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional.
• Hambatan dalam penyandian/simbol
Hal ini dapat
terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti
lebih dari satu,
simbol yang
dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang
dipergunakan
terlalu sulit.
• Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam
penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan
suara radio dan
aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan.
• Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam
menafsirkan sandi oleh si penerima
• Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian
pada saat menerima /mendengarkan pesan,
sikap prasangka
tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih lanjut.
• Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan
tidak menggambarkan apa adanya akan
tetapi memberikan
interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya.
2. Hambatan Fisik
Hambatan fisik
dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan
lain
lain, misalnya:
gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya.
3. Hambatan Semantik.
Kata-kata yang
dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti mendua yang berbeda,
tidak jelas atau
berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima.
4. Hambatan Psikologis
Hambatan
psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan
nilai-nilai
serta harapan yang
berbeda antara pengirim dan penerima pesan.
5. Klasifikasi
Komunikasi Dalam Organisasi
Di bawah ini ada beberapa klasifikasi komunikasi dalam
organisasi yang di tinjau dari beberapa segi :
1. Dari segi sifatnya :
a. Komunikasi
Lisan
komunikasi
yang berlangsung lisan / berbicara
cth:
presentasi
b. Komunukasi
Tertulis
komunikasi
melalui tulisan
Cth: email
c. Komunikasi
Verbal
komunikasi
yang dibicarakan/diungkapkan
cth: curhat
d. Komunikasi Non
Verbal
komunikasi yang
tidak dibicarakan(tersirat)
cth: seseorang
yang nerves (gemetar)
2. Dari segi arahnya :
a. Komunikasi Ke
atas
komunikasi
dari bawahan ke atasan
b. Komunikasi Ke
bawah
komunikasi
dari atasan ke bawahan
c. Komunikasi
Horizontal
komunikasi ke
sesama manusia / setingkat
d. Komunikasi Satu
Arah
pemberitahuan
gempa melalui BMKG(tanpa ada timbal balik)
e. Komunikasi Dua
Arah
berbicara
dengan adanya timbal balik/ saling berkomunikasi
3. Menurut Lawannya :
a. Komunikasi Satu
Lawan Satu
berbicara
dengan lawan bicara yang sama banyaknya
cth:berbicara
melalui telepon
b. Komunikasi Satu
Lawan Banyak (kelompok)
berbicara
antara satu orang dengan suatu kelompok
Cth: kelompok
satpam menginterogasi maling
c. Kelompok Lawan Kelompok
berbicara
antara suatu kelompok dengan kelompok lain
Cth: debat
partai politik
4.Menurut Keresmiannya :
a. Komunikasi
Formal
komunikasi
yang berlangsung resmi
cth: rapat
pemegang saham
b. Komunikasi
Informal
komunikasi
yang tidak resmi
cth :
berbicara dengan teman
Sumber:
http://beruangkaki5.blogspot.com/2012/06/komunikasi-dalam-organisasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikas
http://id.shvoong.com/humanities/linguistics/2198711-unsur-unsur-komunikasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar